Cara Menjaga Kesehatan Jantung Untuk Kualitas Hidup Yang Layak

Menjaga Kesehatan Jantung untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik


Jantung merupakan organ vital, penting dan esensial. Fungsinya mempengaruhi hampir setiap organ lain dalam tubuh. Ketika kita memiliki masalah jantung, kelangsungan hidup kita juga terancam. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung demi kualitas hidup yang lebih baik.

Hal ini diajarkan oleh Dr.

Arditya Damarkusuma, M.Med (Clin Epi), SP.JP, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKKMKUGM, melalui Radio Indonesia Sehat (Rasia Radio) FKKMK UGM pada Selasa (5/10).

Arditya menjelaskan kepada Framingham Die Heart Study (FHS) menunjukkan bahwa penyakit jantung umum terjadi pada usia tua.

"Salah satu studi terbesar saat itu, yaitu Framingham Study, mengatakan bahwa pria di atas 45 tahun atau wanita, terutama setelah menopause, mengalami peningkatan risiko,

menderita penyakit kardiovaskular,” kata Arditya

Namun, Arditya menegaskan bahwa saat ini ada kecenderungan perubahan penyakit jantung di usia yang lebih muda.

“Jangan lupa bahwa sekarang ada yang namanya perubahan. Kecenderungannya ke arah usia yang lebih muda, terutama jika menyangkut teknologi dan fasilitas yang membuat hidup kita lebih mudah. Saat ini, saat kita lapar di malam hari dan menginginkan sesuatu yang manis, kita cukup menggunakan aplikasi pengantaran makanan, yang meningkatkan peran penyakit kardiovaskular, terutama penyakit jantung pada usia muda," jelasnya.

Menurut Arditya, menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan mengenal diri sendiri terlebih dahulu.

"Kira-kira ada faktor risiko yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak bisa dikendalikan. Adapun usia tidak dapat dikontrol karena manusia secara alami menua secara fisiologis. Oleh karena itu, kita perlu mengenali jika ada faktor risiko lain selain usia. Mungkin ada riwayat tekanan darah tinggi dan gula, mungkin ada yang merokok, riwayat orang tua yang sakit jantung, atau riwayat penyakit lain seperti saraf dan kolesterol,” jelas Arditya.

Dijelaskannya pula frekuensi denyut nadi normal untuk dewasa muda adalah antara 70 dan 100.

Beberapa literatur juga menyebutkan 60-100. Menurut Arditya, memakai jam tangan pintar adalah cara mudah untuk mengetahui detak jantung Anda.

"Jika Anda mengalami masalah kardiovaskular seperti sesak napas, nyeri dada, atau sesak napas saat masih muda, jangan ragu untuk pergi salah satu kontak. Dokter spesialis jantung atau penyakit dalam untuk menentukan ada atau tidaknya masalah karena tren saat ini adalah berganti di usia muda, ujarnya.

Cara lain untuk menjaga kesehatan jantung menurut Arditya adalah melalui latihan aerobik .

"Panduan yang paling banyak dibaca adalah dari European Society of Cardiologists.

Bahwa kita, orang dewasa muda, melakukan latihan aerobik intensitas sedang sekitar 150 menit per minggu adalah hal yang sehat. Ini biasanya dibagi menjadi beberapa sesi yang berlangsung setidaknya 5 kali seminggu selama 30 menit sehari. Aerobik hanyalah latihan multi-otot seperti joging, bersepeda, senam, dan menari. Literatur menyebutkan bahwa mereka yang rutin berolahraga memiliki risiko penyakit jantung yang rendah, berkisar antara 14-50%,” jelas Arditya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Manfaat yang didapatkan dari Vitamin D untuk ibu hamil

4 Fungsi dan Manfaat Utama Zinc bagi Tubuh

7 Rekomendasi Jus Buah yang Aman Bagi Penderita Maag