Apakah Masih Perlu Orang Dewasa di Vaksin Sekarang ini?

Vaksin atau imunisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi anti bodi tubuh terhadap penyakit tertentu. Ini karena ada kondisi khusus yang membuat orang dewasa ingin mendapatkan suntikan dari waktu ke waktu. Vaksin biasanya mengandung mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk bakteri atau virus, yang sebelumnya telah dilemahkan atau dibunuh.

Tidak hanya anak-anak, vaksinasi juga penting untuk orang dewasa. Padahal, ada beberapa jenis vaksin yang tetap diwajibkan bahkan untuk orang dewasa sekalipun.


Vaksin juga dapat dibuat dari mikroorganisme yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat merangsang kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus penyebab penyakit.

Vaksin yang diperlukan, seperti orang dewasa, tentunya dipengaruhi oleh banyak hal. Ini mencakup faktor-faktor seperti usia, gaya hidup, kondisi medis, rencana perjalanan, dan jenis vaksinasi yang pernah Anda terima sebelumnya. Ada banyak alasan mengapa orang dewasa tetap perlu divaksinasi,

di antaranya adalah:

1. Ada kemungkinan Anda akan tertular penyakit serius

Usia, gaya hidup, pekerjaan, rencana perjalanan, atau kondisi medis Anda dapat membuat Anda berisiko terkena penyakit baru dan berbeda.

Misalnya, orang dewasa yang bekerja di bidang kesehatan atau yang sering berganti pasangan berisiko tertular hepatitis B. Akibatnya, orang dewasa dengan kondisi kesehatan kronis tertentu berisiko lebih tinggi terkena penyakit pneumokokus. Jangan lupa bahwa orang dewasa yang bepergian ke luar negeri sangat mungkin terkena penyakit yang mungkin belum pernah mereka alami sebelumnya.

2. Membantu meningkatkan kekebalan 

Anda mungkin pernah menerima vaksinasi saat kecil. Namun, ada beberapa jenis vaksin yang memerlukan pemacu tambahan untuk terus melindungi tubuh. Untuk penyakit seperti pertusis (batuk rejan) atau tetanus, yang biasanya diberikan dengan toksoid difteri, perlindungan yang diberikan mungkin bersifat sementara. Sementara itu, CDC merekomendasikan agar semua orang dewasa menerima vaksin tambahan atau penguat setiap 10 tahun untuk setiap vaksinasi terakhir yang mereka terima saat masih anak-anak.

3. Melindungi orang lain yang tidak bisa mendapatkan vaksin

Tidak semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, bisa mendapatkan vaksin. Lansia dengan kondisi medis tertentu tidak dapat divaksinasi karena dapat menyebabkan masalah medis yang lebih serius. Hal yang sama berlaku untuk bayi yang masih sangat rentan terhadap penyakit tertentu. Artinya dengan memvaksinasi Anda secara tidak langsung membantu melindungi orang dari penyakit serius yang sebenarnya tidak bisa divaksinasi.

4. Membantu Memutus Rantai Penyebaran Penyakit 

Melakukan vaksin sinkron menggunakan kebutuhan berarti engkau telah membantu memutus rantai penyebaran penyakit. Misalnya, Anda akan menerima vaksin COVID-19, baik vaksin pertama maupun kedua dan ketiga sebagai suplemen. Vaksinasi membantu melindungi tubuh agar angka positif corona bisa ditekan.Ada juga berbagai jenis vaksinasi yang hanya bisa dilakukan setelah dewasa. Misalnya, herpes zoster paling berisiko pada orang dewasa di atas usia 60 tahun. Anda mungkin belum menerima vaksin lengkap saat masih anak-anak, apalagi pengembangan vaksin yang sedang berlangsung.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Manfaat yang didapatkan dari Vitamin D untuk ibu hamil

4 Fungsi dan Manfaat Utama Zinc bagi Tubuh

7 Rekomendasi Jus Buah yang Aman Bagi Penderita Maag