7 Manfaat Mengkonsumsi Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Manusia

 Manfaat kesehatan dari daun kelor sudah dikenal sebagai obat herbal. Daun kelor (Moringa oleifera) telah lama digunakan sebagai obat tradisional yang baik untuk mencegah kanker dan menjaga tekanan darah. Ini dipengaruhi oleh sifat kesehatannya yang baik seperti antioksidan dan nutrisi lainnya. Antioksidan yang ditemukan dalam daun kelor termasuk vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.

Manfaat Kesehatan Daun Kelor dipengaruhi oleh nutrisi yang dikandungnya


Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin B6, vitamin B2, vitamin C, vitamin A, zat besi dan magnesium.

Tidak hanya itu, satu cangkir daun kelor (sekitar 21 gram ) mengandung hingga 2 gram protein nabati. Anda bisa memetik manfaatnya dengan mengolah daun kelor menjadi jamu, teh herbal, dan suplemen kesehatan. Beberapa juga menjadikannya bahan masakan 

Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan 

Daun Kelor Menurunkan Kadar Gula Darah 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi terhadap 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata 13,5%. Satu lagi studi kecil terhadap enam penderita diabetes menemukan bahwa penambahan 50 gram daun kelor untuk makan mengurangi lonjakan gula darah sebesar 21%. Para ilmuwan percaya efek ini disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanates. Anda harus mencoba Manfaat Kesehatan Daun Kelor ini di Rumah.

Menurunkan Berat Badan

Manfaat kesehatan Daun Kelor selanjutnya adalah menurunkan berat badan.

Kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan mempercepat pemecahannya. Studi telah melihat efek dari suplemen makanan yang mengandung kelor dalam kombinasi dengan bahan lain.Dalam studi 8 minggu terhadap 41 orang gemuk dengan pola makan dan olahraga yang sama yang mengonsumsi 900 mg suplemen makanan yang mengandung kelor, kunyit dan kari, 4 , 8kg. Dalam studi serupa tetapi lebih besar, para peneliti secara acak menugaskan 130 orang yang kelebihan berat badan untuk menerima suplemen makanan yang sama seperti pada studi sebelumnya. Mereka yang menerima suplemen kehilangan 11 pound dalam 16 minggu.

Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini adalah mekanisme perlindungan yang penting, tetapi jika berlangsung lama dapat menjadi masalah kesehatan utama. Manfaat kesehatan dari daun kelor juga dapat mengurangi peradangan ini.Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama yang ditemukan pada daun, polong, dan biji kelor. Kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim inflamasi dan protein dalam tubuh, dan Konsentrat Daun Kelor dapat secara signifikan mengurangi peradangan pada sel.

Mencegah Kanker 

Manfaat kesehatan daun kelor selanjutnya adalah  mencegah kanker. Perkembangan penyakit kanker yang seringkali tidak Anda sadari menyebabkan banyak penderita kanker baru menyadari dirinya mengidap kanker  setelah memasuki stadium yang serius. Karena proses pembentukan sel kanker  membutuhkan waktu yang cukup lama, maka pencegahan kanker sebaiknya dilakukan sejak dini.Daun kelor dapat membunuh sel  mati dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Manfaat daun kelor bagi kesehatan dipercaya karena kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Menurunkan  kolesterol darah 

Kolesterol tinggi  dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Manfaat kesehatan bubuk daun kelor baik untuk kesehatan jantung, terutama untuk mengontrol lipid darah, mencegah penumpukan plak di arteri dan menurunkan kadar kolesterol.Untungnya, banyak makanan nabati yang efektif menurunkan kolesterol. Baik penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa Moringa oleifera mungkin memiliki efek penurun kolesterol. 

Mendukung Kesehatan Otak 

Manfaat daun kelor pada kesehatan otak dan fungsi kognitif didukung oleh aktivitas antioksidan dan neuropotensiasinya. Ini juga telah diuji sebagai pengobatan untuk penyakit Alzheimer dengan hasil awal yang positif. Kandungan tinggi vitamin E dan C    melawan oksidasi yang menyebabkan degenerasi neuron dan meningkatkan fungsi otak.Ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan norepinefrin di otak, yang berperan penting dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap rangsangan seperti stres dan kegembiraan, serta kesehatan mental seperti depresi dan psikosis.  

Menangkal Radikal Bebas

Antioksidan adalah senyawa yang  melawan radikal bebas dalam tubuh. Tingkat radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang terkait dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa tumbuhan antioksidan telah ditemukan di Moringa oleifera, atau daun kelor. Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor mengandung quercetin, antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ada juga asam klorogenat, yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. 

Sebuah studi pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah. Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Manfaat yang didapatkan dari Vitamin D untuk ibu hamil

5 Nutrisi Untuk Cepat Sembuh dari Patah Tulang

PENJELASAN: Mengapa aturan COVID China begitu ketat?